__________________________________________________________________

Pernah melihat tukang parkir?
Lihatlah, walaupun di lahan parkirnya begitu banyak mobil bagus dan mewah, tapi tak terlihat kesombongan sedikitpun.
Begitu pula dengan silih bergantinya mobil, baik yang bagus dengan yang lebih bagus ataupun yang lebih jelek, tak juga membuatnya menjadi takabur atau minder. Bahkan ketika diambil satu persatu sampai habis sekalipun, tak tampak rasa duka atau sedih karena merasa kehilangan.

Mengapa demikian? Penyebabnya adalah karena tukang parkir tidak merasa memiliki melainkan hanya merasa tertitipi. Jadi, ada dan tiada banyak mempengaruhi sikap mental.

Dengan kata lain, kesombongan seseorang, keminderan, iri, dengki ataupun ketakutan akan kehilangan duniawi merupakan indikasi bahwa dia belum sampai kepada keyakinan bahwa semuanya hanyalah titipan Allah belaka. Semakin lemah keyakinan seseorang, maka dia akan semakin merasa tersiksa dan diperbudak oleh perasaan salahnya, dan itu akan membuat dia semakin menderita.

Jikalau sudah kokoh dan mantap keyakinan bahwa segala-galanya hanyalah milik Allah semata, dan kita hanya sekedar makhluk yang mampir sebentar di dunia ini maka akan ada suatu kondisi batin yang mantap dimana kita tak goyah oleh ada dan tiada. Tak ada kesombongan, minder, iri, dengki dan ketakutan kehilangan ataupun kesedihan dengan ditiadakan.

Allahu a'lam


Marhaban Yaa Ramadhan,....

0 komentar:

Buku Tamu

Silakan Tulis nama anda disini:


Terimakasih atas Kunjungan anda di CV 467 on | the | web