By. Nicha Azure
(Manakah yang akan dipilihnya?) dan sanggupkah dia menjadikan tiga-tiganya ada didalam dirinya, menjadi Women Power meski banyak aral yang melintangnya?)
Dialah Kirana yang dilahirkan disebuah desa yang pikirannya masa-masa kecilnya dihabiskan untuk hal-hal yang masih ada dalam dunia maya, bersandiwara dan hidup selalu dalam kesederhanan, bersama sahabatnya yang sekarang telah menjadi gadis metropolitan, tanpa hijab dan jilbab meski dia telah kembali kedesanya, padahal dia adalah alumni pondok pesantren. Kirana adalah sosok perempuan yang selalu patuh dengan norma yang berlaku dikeluarga dan masyarakatnya. Ditengah tengah-tengah masyarakat yang tingkat kesadaran pendidikan formal yang rendah, dan t
erus berpacunya persaingan kekayaan.
erus berpacunya persaingan kekayaan. Dialah Al-Madani, seorang gadis yang ingin mencoba berkreasi mengamalkan pengetahuannya dibidang emansipasi, gender dan feminisme. Tetapi dia masih belum bisa karena adat dan budaya patriarkhi yang terus membelenggunya. Sebuah keluarga dan budaya masarakat yang tidak welcome terhadap kemandirian dan kesuksesan perempuan dalam ranah politik, sosial dan budaya bahkan terhadap agama.
Sayiddah, dialah gadis baru yang baru memulai hidupnya dengan hal-hal baru yang belum pernah dijalani sebelumnya. Berkumpul dengan orang-orang baru yang baru dikenalnya, yang sebelumnya dia (Sayyidah) hidup ditengah-tengah paham moderat (Islam moderat) tetapi sekarang dia harus berhadapan dengan paham puritanisme.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar